Ketika anda menyukai atau mencintai seseorang pasti ada sebabnya, atau lebih tepat jika dikatakan ‘ada alasannya’. Begitupun dengan si dia. Yah, begitulah dengan cinta, mirip-mirip jalangkung. Datang tidak di undang, pulang pun minta di antar. Datang dengan sendirinya, tapi pulangnya (terkadang) minta di antar. Tapi, mungkin anda pernah bertanya-tanya dalam hati, “Tampang gw kan butek, tapi kenapa ya si doi demen sama gw?!?”. Bahkan sampai-sampai ada juga orang-orang yang masih belum mempercayai bahwa si doi benar-benar mencintainya, meskipun sudah menjalani hubungan selama beberapa hari, minggu, atau bahkan sudah berbulan-bulan.
Mmm.., memang sesekali butuh sebuah cara membuktikan apakah dia mencintai anda atau tidak. Namun bukan itu yang akan saya ocehkan sekarang. Tapi bagaimana si dia bisa jatuh cinta padamu. Sederhananya, alasan kenapa dia jatuh cinta pada anda.
Alasan ini belum bersifat mutlak sih, tapi ternyata setelah saya selama ini mengembara dalam dunia percintaan hingga suatu ketika saya masih puber ke-7 bercerita tentang cerita cinta di pohon sawo, hingga berniat menjadi dokter cinta yang akhirnya paling ngawur saat ini :mrgreen:
Ok, inti sebenarnya ada dua hal yang tanpa anda sadari bahwa anda sebenarnya telah membuat dia jatuh cinta pada anda.
Alasan pertama, semua yang ada dalam diri anda (termasuk sifat, perilaku serta cara anda bersikap pada si dia) sesuai dengan apa yang ada dalam keinginannya. Memang siapapun terkadang tidak bisa terlalu memberikan sebuah syarat yang bersifat standard dalam pacaran. Kenapa? Karena meskipun tujuan pacaran itu untuk sekedar have fun / serius, tapi terkadang tidak semua syarat bisa terpenuhi. Contohnya begini, anda menginginkan cowok/cewek yang baik, pengertian, setia, rajin ibadah, dan tajir alias kaya. Tapi bisa jadi satu syarat yang ada pada diri anda dari lima syarat tersebut tidak tercukupi. Tapi karena 4 dari 5 syarat tersebut telah terpenuh, hal tersebut tidak menutup kemungkinan seseorang bisa jatuh cinta pada anda. Itu satu contoh kecil aja lho.. :
Alasan kedua, nyambung. Nyambung, saya nggak tahu juga deh apa bahasa Indonesia-nya yang baik dan benar dari kata ‘nyambung’. Tapi ternyata, cukup banyak juga orang-orang yang menjadikan suatu alasan mengapa dia bisa mencintai seseorang. “Orangnya enak aja..”, atau “Orangnya nyambung..”. Intinya, enak di ajak ngobrol, dan bisa mencairkan suasana. Kata kamus bahasa gaul kalo nggak salah ‘Lola’, alias ‘Loading Lambat’. Kalau diajak ngobrol, kita ngomong ini dia malah ngomong itu. Bete kan..
Nah, menurut versi (ngawur kali ya) dari saya, dua alasan di atas yang menjadi alasan mengapa dia bisa jatuh cinta pada anda, hingga akhirnya anda sama-sama jatuh cinta. Jadi, fisik itu adalah relatif dan bukan berarti menjadi suatu hambatan untuk bisa mendapatkan si dia. Ganteng atau cantik, jelek atau cakep, Gebah (gemuk bagaikan gajah) atau Kutilang (kurus tinggi langsing), pokoknya semua itu bukan menjadi patokan. Tetapi bagaimana ketika anda menyikapi si dia, serta baginya anda itu mengasyikkan alias nyambung.
Percaya atau tidak, tapi coba anda feed back kebelakang lagi dimana ketika anda pernah saling jatuh cinta sama mantan pacar anda dulu, atau sama doi yang sekarang ini. Semua itu sebenarnya adalah anugrah dariNya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar